Tag Archive for: transnusa

Diskusi Mendalam tentang Penyempurnaan Kurikulum Prodi D3 Manajemen Transportasi dengan Alumni

Pada hari Selasa, 25 Juni 2024, Prodi D3 Manajemen Transportasi menggelar diskusi penting untuk mengevaluasi dan menyempurnakan kurikulumnya. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Dewi Annisa’ur Rochmah, seorang alumni sukses prodi D3 MT yang kini bekerja di bagian Ticketing TransNusa, serta tim penyusun kurikulum prodi D3 MT. Diskusi ini berfokus pada alumni yang bekerja di maskapai penerbangan.

 

Gambar 1. Alumni D3 MT – Dewi Annisa’urr Rochmah

 

Salah satu hasil diskusi yang mencuat adalah kebutuhan akan penyempurnaan kurikulum untuk lebih menekankan pada keahlian praktis yang sangat dibutuhkan di dunia kerja, seperti basic ticketing, reschedule, dan penanganan dangerous goods. Dewi Annisa’ur Rochmah menyoroti pentingnya integrasi materi yang relevan dengan praktik sehari-hari di maskapai penerbangan, termasuk dokumentasi dalam penerbangan seperti passenger service charge dan manifest, dan lain sebagainya.

Perbedaan sistem ticketing antara lingkungan kampus dan dunia industri juga menjadi perhatian. Diskusi mengusulkan agar kurikulum mengenalkan sistem yang digunakan oleh maskapai selain Garuda, untuk memberikan pemahaman yang lebih luas kepada taruna.

Selain peningkatan materi akademik, pengalaman praktik juga mendapat sorotan. Taruna perlu lebih banyak berkesempatan untuk praktik langsung di industri penerbangan guna mengasah keterampilan dan mendapatkan wawasan yang lebih mendalam.

Aspek persiapan untuk karir juga dibahas secara mendetail. Diskusi menekankan pentingnya pengalaman magang (OJT), kemahiran dalam Bahasa Inggris yang sangat krusial, serta keuntungan dari memiliki lisensi tambahan seperti avsec dan safety awareness untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja.

 

Gambar 2. Peserta Diskusi (Tim Penyusun Kurikulum D3 MT)

 

Kunjungan industri juga diusulkan untuk ditingkatkan, sehingga taruna dapat lebih akrab dengan lingkungan kerja yang sebenarnya dan memperluas jaringan profesional mereka sejak dini.

Kurikulum Bahasa Inggris juga disorot untuk diperkaya dengan materi yang lebih spesifik seperti giving directions, conversations at the check-in counter, dan public speaking, yang sangat relevan dengan tuntutan pekerjaan di sektor penerbangan beserta materi-materi terkait lainnya.

Tidak hanya Bahasa Inggris, pentingnya pembelajaran Bahasa Mandarin dan Arab juga ditekankan. Kedua bahasa ini dianggap krusial karena sering menjadi prioritas bagi maskapai penerbangan dalam menghadapi penumpang dari berbagai negara.

Diikuti oleh tim penyusun kurikulum D3 Manajemen Transportasi STTKD yaitu Ibu Aditya Dewantari, S.Pd., M.Pd., Bapak Rahimudin, S.T., M.T., Ibu Yulia Aji Puspitasari, S.T., M.M., dan Ibu Anita Nur Masyi’ah, S.Pd., M.Pd., diskusi ini tidak hanya membahas tantangan tetapi juga menawarkan solusi konkret untuk meningkatkan kualitas lulusan prodi D3 Manajemen Transportasi agar lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Dengan demikian, diskusi ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan kurikulum yang lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan industri penerbangan global.